Senin, 18 Mei 2015

Bocah Jalanan

Wenyurimed,- Seorang anak merupakan tanggung jawab semua orang tua. Orang tua sebagai tulang punggung keluarga yang harus memberikan penghidupan yang layak untuk anaknya. Kehidupan yang harus dijalani seorang anak pantaslah dengan pendidikan yang bermutu sehingga menjadikan kehidupan lebih baik nantinya. Pendidikan tentu menjadi hal utama yang berpengaruh besar bagi masa depan seorang anak.
 Namun hal itu tidak dirasakan oleh Rizky, bocah yang berumur 12 tahun yang bekerja sebagai seorang pengamen. Ia mengamen di sepanjang pantai Padang yang dikenal sebagai objek wisata bagi pengunjung. Lokasi di sekitar pantai banyak dimanfaatkan bagi anak-anak seusia Rizky untuk mencari uang dengan cara ngamen kepada setiap pengunjung yang ada. Dari tempat jualan lankitang dan kerupuk yang lebih dominan dikunjungi bersama keluarga dan teman-teman, sampai ke cafe-cafe yang lebih berisikan pengunjung yang berpasang-pasangan yang tidak pernah ia lewatkan untuk mengamen.
Rizky sudah 1 tahun bekerja sebagai pengamen jalanan, ia memiliki pengasilan yang berkisar 100rb sampai dengan 200rb perharinya. Dari setiap cafe terkadang ia mendapatkan minimal seribu hingga lima ribu rupiah. Namun terkadang ada yang tidak memberinya uang dan malah memarahinya. Seringkali, orang cafe mengusir ia karena mengganggu pelanggannya saja. 
Faktor demikian yang membuat ia untuk berhenti melanjutkan pendidikan dan harus bekerja untuk tetap bertahan hidup. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh orang tua Rizky yang hanya bekerja sebagai pemulung, penghasilannya tidak mampu untuk membiayai sekolah dan memberi uang jajan kepada semua anaknya. Untuk tidak memberatkan orang tuanya ia senang bekerja bersama teman-temannya seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar