Wenyurimed,-
Seorang anak merupakan tanggung jawab semua orang tua. Orang tua sebagai tulang
punggung keluarga yang harus memberikan penghidupan yang layak untuk anaknya.
Kehidupan yang harus dijalani seorang anak pantaslah dengan pendidikan yang
bermutu sehingga menjadikan kehidupan lebih baik nantinya. Pendidikan tentu
menjadi hal utama yang berpengaruh besar bagi masa depan seorang anak.
Namun hal itu tidak dirasakan oleh Rizky, bocah
yang berumur 12 tahun yang bekerja sebagai seorang pengamen. Ia mengamen di
sepanjang pantai Padang yang dikenal sebagai objek wisata bagi pengunjung. Lokasi
di sekitar pantai banyak dimanfaatkan bagi anak-anak seusia Rizky untuk mencari
uang dengan cara ngamen kepada setiap pengunjung yang ada. Dari tempat jualan
lankitang dan kerupuk yang lebih dominan dikunjungi bersama keluarga dan
teman-teman, sampai ke cafe-cafe yang lebih berisikan pengunjung yang
berpasang-pasangan yang tidak pernah ia lewatkan untuk mengamen.
Rizky
sudah 1 tahun bekerja sebagai pengamen jalanan, ia memiliki pengasilan yang
berkisar 100rb sampai dengan 200rb perharinya. Dari setiap cafe terkadang ia
mendapatkan minimal seribu hingga lima ribu rupiah. Namun terkadang ada yang
tidak memberinya uang dan malah memarahinya. Seringkali, orang cafe mengusir ia
karena mengganggu pelanggannya saja.
Faktor
demikian yang membuat ia untuk berhenti melanjutkan pendidikan dan harus
bekerja untuk tetap bertahan hidup. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh orang
tua Rizky yang hanya bekerja sebagai pemulung, penghasilannya tidak mampu untuk
membiayai sekolah dan memberi uang jajan kepada semua anaknya. Untuk tidak
memberatkan orang tuanya ia senang bekerja bersama teman-temannya seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar