Tampak sampah berserakan di sekitar jalan pada titik
lokasi pejalan kaki maupun di sudut setiap persimpangan jalan. Sampah-sampah
yang berserakan di sekitar tempat para pedagang, yakni pedagang buah-buahan, sembako
hingga pedagang kaki lima tidak bisa dikondisikan lagi. Hal tersebut tentu
merusak pencemaran udara dan mengotori pandangan para pengunjung pasar.
Yandi (23) seorang pedagang mengaku bahwa ia sudah
mengusahakan membuang sampah pada tempatnya, namun banyak sekali pedagang lain
yang tidak menghiraukan imbauan untuk menjaga kebersihan tersebut. Jika demikian
tentu tidak akan terjaga lingkungan yang bersih dan sehat karena dari diri
sendiri para pedagang itu saja tidak ada keinginan untuk hidup bersih. Selain itu,
ia mengaku bahwa faktor demikian di dorong oleh kesibukan yang mendesak
sehingga spontan untuk membuangnya disembarang tempat.
Oleh sebab itu, perlu penanaman pentingnya kebersihan
lingkungan bagi para pedagang, pembeli, pengunjung maupun masyarakat
sekitarnya. Seharusnya diupayakan kebijakan dari pemerintah dengan mengimbau
masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan. Jika perlu diadakan sanksi atau
pajak kepada masyarakat yang ketahuan membuang sampah sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar